Selasa, 15 Oktober 2013

Fakta Menarik Tentang Jogja


Berada di Jogja merupakan suatu pengalaman yang luar biasa. Seakan mendapatkan dunia baru di negeri Indonesia. Beda nama, beda orang, beda adat, pokoknya banyak bedanya.
Banyak fakta-fakta unik yang disajikan di sini seputar jogja dan isi jogja :
  1. Biasanya tempat lain tidak boleh punya banyak identitas. Jogja beda. Jogja ini, punya banyak nama. Mulai dari Jogja , Yogya, Jogjakarta, Yogyakarta, Djogja, Ngayogyakarta, Ngayogyakarta Hadiningrat, Yoja/Yojo .
  2. Satu-satunya nama kota yang dapat dipotong/dipenggal. Yogyakarta >Yogya. Jogjakarta > Jogja.  Coba bandingin dengan kota lain. Jakarta kan tidak mungkin kita sebut dengan sebutan Jaka, atau Flores dengan Flo.
  3. Tidak ada bangunan yang sangat tinggi di jogja spt apartemen. 
  4. Tidak ada istilah gengsi di jogja. Sepeda, angkringan, lesehan ? No problem 
  5. Jogja satu-satunya kota dengan sebutan terbanyak Kalau kamu dengar kata Kota Gudeg, pasti langsung ingatnya Jogja. Kalau ada yang bilang Kota Pendidikan, kamu juga langsung membayangkan Jogja. Misalnya ada yang sebut kota Pelajar, Kamu juga pasti langsung klik ke Jogja. Belum lagi kalau ada yang bilang Kota seniman, Kota Bakpia, dan lain sebagainya.
  6. Modal 20 ribu rupiah, bisa makan puas buat berdua.
  7. Pada jaman dahulu sekali, Kota Jogja pernah jadi ibu kota Negara. Sebelum ibukotanya pindah ke Jakarta. Kira-kira tahun  1946 hingga akhir tahun1949 ibu kota Indonesia dipindah ke Jogjakarta kemudian dipindah kembali ke Jakarta . 
  8. Banyak tokoh-tokoh besar Indonesia lahir di kota ini, Jogja. Beberapa tokoh yang lahir di Jogjakarta: Presiden Soeharto, Presiden Megawati, Mantan Ketua MPR Amien Rais, Hidayat N Wahid, Wapres Boediono, Anies Baswedan, dan lain sebagainya.
  9. Jogja merupakan tempat  kelahiran organisasi Islam terbesar di Indonesia, Muhammadiyah.
  10. Kota Jogja juga tempat kelahiran Taman Siswa.
  11. Di jogja  ini relatif aman dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia. Motor-motor yang diparkir di jalanan, pinggir jalan raya, pasar, sekolahan, depan warnet, pusat perbelanjaan tidak pernah dikunci stang. Karena kemungkinan besar tidak akan hilang.
  12. Dalam menunjuk arah jalan, orang jogja tidak pernah omong arah dalam bentuk kanan, kiri, atas, bawah kecuali kamu minta. Kondisi default mereka adalah menggunakan kata utara, selatan, barat, timur, atau petunjuk bahasa jawa ngalor, ngidul, wetan, kulon. Kecuali jika kamu meminta, mereka akan bilang kanan, kiri, atas, bawah.
  13. Orang jogja sangat bangga dengan bahasa daerah, lagu daerah, dan aksen jawa mereka. Ditempat-tempat makan, biasanya diputar lagu-lagu Jawa. Bahasa pengantarnya pun menggunakan bahasa daerah.
  14. Tugu jogja adalah salah satu landmark Jogja, padahal bentuk aslinya bukan seperti itu. Tugu asli itu bernama tugu Golo Gilig, yang rusak karena gempa kemudian direnovasi menjadi seperti bentuk sekarang.
  15. Pembangunan Kraton kesultanan Yogyakarta dan Tugu Jogja dibangun lurus dengan pantai selatan Jawa dan Gunung Merapi, seakan terdapat garis imaginer yang menghubungkannya (Gunung Merapi - Tugu Jogja - Kraton Yogya - Pantai Selatan)
  16. Selokan mataram adalah sebuah saluran air yang dibangun pada masa pendudukan Jepang. Saluran air ini menghubungkan antara Sungai Opak dengan Kali Progo. Menurut legenda, Sunan Kalijaga pernah berkata bahwa apa bila Sungai Opak dan Kali Progo digabungkan maka rakyat Jogja akan makmur. Selokan mataram digunakan oleh rakyat Jogja untuk mengairi lahan pertanian di daerah Jogja sehingga saat musim kemarau rakyat Jogja masih bisa bercocok tanam. 
  17. Dagadu merupakan salah satu merk dagang yang terkenal di Jogja. Dibelakang kata Dagadu terdapat kata Djokdja yang digunakan agar merk tersebut khas dengan Jogja. Pemilihan ejaan lama Djokdja digunakan untuk menambahkan nilai historis Yogyakarta.
  18. Provinsi Yogyakarta menggunakan sistem kerajaan, Gubernur Yogyakarta tidak dipilih melalui pemilu oleh rakyat tetapi berdasarkan urutan silsilah keluarga dari kraton Yogyakarta.
  19. Di Kulon Progo terdapat jembatan yang tidak mempunyai pilar ditengahnya. Jembatan model tersebut hanya terdapat 2 buah di dunia. Jembatan sepanjang 96 meter ini mulai beroperasi sejak tahun 1957 dan masih berdiri kokoh hingga saat ini.
  20. Jogja memiliki even yaitu Jogja Java Carnival, carnival malam hari di sepanjang Jalan Malioboro hingga Alun-alun Kraton Jogja. Biasanya even ini diadakan bulan oktober. 
  21. Yogyakarta mempunyai banyak grup band nasional dan indie. Mulai dari genre Rock, Metal, HardCore, Reggae, Hip-hop, Pop dan berbagaigenre musik lainya. contoh band-band jogja: Sheila On Seven, Seventeen, Shaggy Dog, Jikutik, Hello, Captain Jack, dan masih banyak lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar