Sabtu, 05 Oktober 2013
OCD ala Deddy Corbuzier
Untuk mendapatkan bentuk tubuh ideal, diet sering kali menjadi pilihan dengan metode yang sangat beragam, mulai dari diet berdasarkan golongan darah, mengkonsumsi obat atau suplemen diet, hingga membatasi kalori yang masuk.
Belakangan ini, ada metode diet terbaru yang diperkenalkan oleh Deddy Corbuzier dengan nama Obsessive Corbuzier's Diet atau OCD. Dengan metode diet ini, kita bisa tetap menyantap makanan apapun yang biasa dimakan. Metode diet ini pun menjadi sangat terkenal dan menjadi tren baru untuk diet. Anak muda yang tadinya merasakan kesulitan untuk diet mulai tertarik mencoba diet ini.
Dalam ebooknya, Dedy Corbuzier menyatakan bahwa singkatnya OCD itu puasa. Puasa yang dimaksud adalah membatasi waktu makan dengan makan apa saja, asalkan tidak ada asupan kalori yang masuk selama dalam masa puasa.
Dalam situs www.readyforfit.com, Deddy juga membuat sebuah eBook OCD yang bisa diunduh gratis. Menurut Deddy, semua teori diet sebetulnya tidak ada yang salah atau benar, mereka menggunakan caranya sendiri-sendiri dengan kebaikan atau kekurangannya masing-masing.
"Teori OCD adalah teori yang saya praktek kan dan terapkan untuk diri saya sendiri sebelum saya sebarkan untuk masyarakat dan sangat cocok untuk saya," tulisnya.
Ide ini Deddy pelajari dari mantan biarawan Shaolin dari China yang menjadi sopirnya saat sepekan berada di Hongkong untuk mengambil sebuah sertifikat instruktur bela diri. Pria itu sudah 70 tahun, namun perawakannya seperti masih berusia 40 tahunan.
Dikutip dari Republika Online, ada 5 hal utama yang menjadi petunjuk dalam melakuan OCD :
Hindari sarapan.
Sekali pun bertentangan dengan penelitian yang mengatakan tidak sarapan dapat memicu obesitas, namun dalam OCD justru harus dihindari. Memang terdengar kontroversial. Hanya saja Deddy mengatakan makan malam lebih baik dibanding sarapan. Dia berpesan untuk menghindari makan pagi ini kalau ingin diet OCD.
Berpuasa hingga maksimal 24 jam.
Dalam diet OCD,puasa dilakukan secara bertahap. Bisa dimulai dengan berpuasa 16 jam, 18 jam, 20 jam, bahkan hingga 24 jam. Sekalipun berpuasa, pelakunya diperbolehkan minum air putih yang sama sekali tidak berkalori. Yang penting selama berpuasa tidak memasukkan kalori apapun.
Boleh makan apa saja di luar jam berpuasa.
Jika jam berpuasa sudah terpenuhi, maka diperbolehkan makan apa saja. Hanya saja Deddy menganjurkan untuk memilih makanan sehat. Jika sulit, maka bisa menggabungkan junk food dengan makanan sehat.
Tetep melakukan olahraga pada masa puasa.
Puasa tidak menjadikan tubuh pingsan selama tidak berlebihan. Olahraga justru bisa membentuk otot lebih mudah dan lebih baik dalam perut kosong atau puasa.
Kolesterol bukan menjadi alasan seseorang berpenyakit jantung.
Ini salah satu kontroversi pada OCD ini. Bagi Deddy, kalau kadar koleterol meninggi maka usia seseorang menjadi ikut tinggi. Selama menjalani OCD, makanan berkolesterol dianggapnya lebih baik dan memaksimalkan hasil diet.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar